Jumat, 10 Agustus 2012

Nasihat Bapak Mario Teguh

Cinta tidak dibangun oleh panjangnya waktu perkenalan, tapi oleh kesesuaian jiwa.

Jika dua jiwa tidak sesuai bagi satu sama lain, tidak ada jumlah waktu yang cukup untuk menjadikan mereka belahan jiwa.

Tapi jika jiwa mereka sesuai, bahkan sebelum mereka bertemu pun – mereka sudah belahan jiwa bagi satu sama lain, hanya saja belum ditemukan oleh Tuhan.

Mario Teguh – Loving you all as always





Engkau yang sore ini sedang bersedih, dengarlah ini …

Masih ada kebahagiaan yang banyak sekali di luar sana, mengapakah engkau memilih untuk bersedih?

Atau apakah lebih mudah bagimu untuk menikmati kesedihan, daripada mencoba bersyukur untuk yang telah ada padamu?

Engkau bersyukur bukan karena engkau berbahagia.
Engkau berbahagia karena engkau bersyukur.

Bersyukurlah, dan berbahagialah.

Mario Teguh – Loving you all as always




Engkau yang sedang bersedih, bersabarlah.

Engkau akan diselamatkan, seperti saat engkau bersedih sebelum ini.

Menangislah jika lebih indah bagimu untuk menangis, tapi bersabarlah.

Sesungguhnya Tuhan mencintai jiwa yang sedang bersedih, tapi berupaya tampil berbahagia demi kedamaian jiwa-jiwa yang dicintainya.

Tuhan sangat mengasihimu.

Sesungguhnya, hati baikmu tahu bahwa penyelamatanmu sedang berlangsung.

Bersabarlah.

Mario Teguh – Loving you all as always



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar