Sabtu, 29 September 2012

Tentang Profil Perusahaan OBIP


Profil Perusahaan Tempat Training Peserta OBIP 2012

Written on:June 6, 2012
Comments
Add One
0
Oleh Ahmad Dahidi
Program Osaka Bisnis Intenship Program (OBIP) adalah program berjangka satu bulan terhitung sejak 3 April hingga 28 April 2012, seperti dilaporkan web upi.edu (http://fpips.upi.edu/berita-396-.html [1- mei 2012]). Program ini adalah tindak lanjut MoU yang telah disepakati oleh UPI dan Osaka in the World Committee (OIW), serta PT. Okatos Hero Real Estate-Osaka Japan (OHRE). Dalam pelaksanaannya, para peserta OBIP ditempatkan di 15 perusahaan/lembaga, yaitu:
1. Okatos Hero Real Estate Co.,Ltd. (3 orang)
2. Northern Lights Co., Ltd. (1 orang)
3. Cow Brand Soap Kyoshinsha Co., Ltd. (2 orang)
4. Social Welfare Corporation Tenso Preschool & Kindergarten (2 orang)
5. Social Welfare Corporation Wakikai (1 orang)
6. Uratani Shoji Company Ltd. ( 1 orang)
7. Saver Chemical Technology Co., Ltd. (1 orang)
8. Machine Sanyo Co., Ltd. (1 orang)
9. Licensed Tax Accountant Takahisa Yamamoto Office (1 orang)
10. Saraya Co., Ltd ( 2 orang)
11. Fukushima Industries Corp. (1 orang)
12. Daiwa House Industry Co., Ltd. (1 orang)
13. Yoshikawa Kasei Co. LTD. (1 orang)
14. Toshiaki Kobayashi Law Firm (1 orang)
15. Masatoshi Kimura Law Firm (1 orang)
Berikut ini adalah gambaran singkat profil masih masing perusahaan yang dimaksud. Mudah mudahan ada manfaatnya.
Gambaran Singkat Profil Perusahaan Tempat Training
  1. Nama Perusahaan     : Fukushima Industries Corp.
Nama Peserta OBIP : Maulana Zahrawan
Fukushima Industries Corp. adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacturing. Didirikan oleh Mr. Fukushima karena beliau melihat perkembangan industri makanan seperti ice cream dan lainnya di Jepang ketika itu. Yang kemudian saat ini dipimpin oleh putranya, Mr. Fukushima Yutaka yang merupakan generasi kedua dari keluarga Fukushima yang mewarisi perusahaan ini.
Produk perusahaan ini antara lain: kulkas, freezer, showcase, dan beberapa perkakas pendukung industri makanan lain, juga alat yang dapat merubah air keran menjadi air siap minum pun termasuk dalam jajaran produknya. Walaupun perkakas tersebut sangat mudah dijumpai di dapur rumah tangga, tetapi sasaran pasar produk Fukushima Industries Corp. adalah prusahaan industri makanan dari yang kecil hingga yang besar, seperti: pabrik makanan kemasan, dapur hotel, dapur rumah sakit, dapur rumah jompo, departmen store, comvinience store, berbagai mart, dan toko-toko makanan.
Untuk mendukung pemasaran produknya di dalam negeri Jepang, kantor pemasarannya tersebar luas di berbagai wilayah Jepang. Tidak hanya melayani costumer dalam negeri, pasarnya pun menembus Asia Timur dan Asia Tenggara bahkan hingga ke Australia yang menyebabkan Anak Perusahaannya (Fukushima International) tersebar diberbagai wilayah, seperti: Fukushima International (H.K.) Co., Limited, Hongkong; Fukushima International (Shanghai) Co., Ltd, Shanghai, China; Taiwan Fukushima International Co., Ltd, Taipei, Taiwan; Fukushima International Korea Corp., Korea; Fukushima International (Singapore) Pte., Ltd, Singapore, dan cabangnya di Malaysia; Beijing ER Shang-Fukushima Machinery Electric Co., Ltd, Beijing; dan sebuah anak perusahaan yang sedang dibangun di Vietnam.
Dan untuk produksiannya, perusahaan yang akrab di telinga orang Jepang sebagai 福島工業株式会社 (fukushima kougyou kabushikigaisha) ini memiliki pabrik di Prefektur Okayama dan Shiga serta di Peking, Cina.
Dengan tekad selalu menciptakan keselarasan lingkungan, keamanan, dan kenyamanan, Fukushima Industreis Corp.  terus berkarya dan berinovasi agar tetap menjadi partner terbaik yang terus mendudukung kemutakhiran industri makanan di dunia.
1. Nama Perusahaan     : Yoshikawa Kasei Kougyou (Yoshikawa Plastic Company) 
Nama Peserta OBIP : Gisca Nadya
Yoshikawa Plastic Company atau dalam bahasa Jepang bernama 吉川化成株式会社 ( Yoshikawa Kasei Kabushiki Gaisha), dikenal juga dengan Yoshikawa Kasei Co. Ltd., sedangkan di luar negeri lebih dikenal dengan YPC ( Yoshikawa Plastic  Company) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi sparepart alat-alat elektronik. Seperti bagian luar dari sebuah kamera, casing handphone, cashing mesin cuci, peralatan rumah tangga, dan ada juga beberapa peralatan kesehatan yang diproduksi oleh Yoshikawa Kasei.
Berikut beberapa produk yang dihasikan oleh Yoshikawa Kasei:
Yoshikawa Kasei sendiri sudah berdiri sejak tahun 1945 sampai sekarang. Perusahaan ini memiliki beberapa kantor cabang baik di Jepang maupun di luar negeri. Perusahaan cabang di Jepang antara lain berada di Nara Prefecture, Shizuoka Prefecture, Oita Prefecture, Kanagawa Prefecture, Iwate Prefecture, Tokyo, dan Kantor pusat perusahaan sendiri tempat saya magang yaitu di Osaka City, Japan. Selain memiliki beberapa kantor domestik di Jepang, Yoshikawa Kasei juga memiliki perusahaan cabang di beberapa negara Asia lainnya. Yaitu di China, Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Di kantor pusat sendiri jumlah pekerjanya ada sekitar 315 orang. Baik itu yang bekerja sebagai buruh pabrik, ataupun yang bergerak di bidang administrasi dan sistem teknologinya.
2. Nama Perusahaan     : 山本税理士事務所 (Yamamoto Zeirishi Jimusho)
Nama Peserta OBIP : Nursyufa Azzahro
 山本税理士事務所 (Yamamoto Zeirishi Jimusho), merupakan suatu kantor kecil yang berfokus pada konsultan pajak. Meskipun tempatnya tidak besar, tetapi kantor ini berisikan orang-orang yang luar biasa cerdas dan baik, bahkan direktur utamanya pun sangat ramah dan baik hati. Di dalam 山本税理士事務所  ini ada 7 karyawan dan 1 direktur utama. Karena konsultan pajak, sebagian besar dari mereka adalah para konsultan yang jika dalam bahasa Jepang mendapat gelar 先生 (Sensei), sama seperti dosen dan dokter karena mereka dianggap seorang yang ahli, sehingga berhak mendapat gelar 先生. Tetapi di dalam 7 orang karyawan tersebut tidak semuanya merupakan konsultan pajak. Ada 3 orang karyawati yang bekerja di bagian administrasi, pengangkat telepon dan lain-lain. Sisanya adalah seorang konsultan pajak. Teknis konsultasinya ada berbagai macam cara. Ada yang konsultasi lewat telepon, konsultan mendatangi Client dan sebaliknya, Client mendatangi konsultan atau mendatangi kantor. Para konsultan cenderung lebih sibuk dan sering berada di luar untuk melaksanakan tugas.
3. Nama Perusahaan     : PT Northern Lights (株式会社ノーザンライツ)
Nama Peserta OBIP : Muti
PT Northern Lights (株式会社ノーザンライツ) bergerak di bidang ketenagakerjaan dan pendidikan. Kantor pusatnya bertempat di Osaka-shi, Kita-ku, Higashi Tenma 2Chome-6-5 I.S Minamimorimachi build. 4F.Dekat sekali dengan apartemen tempat kami tinggal, cukup ditempuh sekitar tiga menit dengan berjalan kaki.
Di Jepang murid-murid sekolahnya sudah sangat mandiri, terbukti dengan siswa SMP sampai mahasiswa rata-rata melakukan pekerjaan sambilan (バイト), apa lagi mahasiswa yang waktunya lebih banyak untuk mencari pengalaman dengan kerja paruh waktu. Oleh karena itu PT Northern Lights menjembatani antara tempat yang membutuhkan pekerja sambilan dengan penerbitan koran/majalah khusus lowongan kerja.
Jadi NL (Northern Lights) membantu perusahaan atau toko yang membutuhkan tenaga kerja untuk memilih koran/majalah khusus lowongan kerja yang sesuai, lalu membantu membuat layout untuk dipasang di koran/majalah tersebut. Dalam pembuatan layout tak jarang NL juga harus menyiapkan fotografer atau model sesuai permintaan pelanggan. Jika sudah dirasa cukup NL menyerahkan data pelanggan ke perusahaan penerbitan. Nama majalah/koran khusus lowongan kerja tersebut diantaranya Town Work, Hello Work, My BAITO dan ada juga yang online seperti My Navi. Majalah/koran ini biasanya bisa didapatkan secara gratis di stasiun atau convinion store, namun ada juga yang harus dibeli dengan harga 100-200 Yen. Untuk pekerjaan seperti ini NL memiliki kantor cabang di Tokyo.
Untuk di bidang pendidikan NL memiliki tempat bimbingan belajar (塾) untuk siswa SD sampai SMA. Ada dua cabang dan dua-duanya ada di kota Kobe. Yang satu di Tamatsu dan yang satu lagi di Ikewada. Di Jepang tidak ada Ujian Nasional ataupun ujian kelulusan sekolah. Walau begitu siswa-siswanya tetap rajin belajar agar nilai di sekolah meningkat. Ada juga yang bimbel untuk persiapan masuk universitas, karena di Jepang terkenal sekali bahwa untuk masuk universitas itu sangat sulit, “susah masuk, gampang keluar” begitu katanya. Dibawah akan saya uraikan kegiatan harian selama program ini.
4. Nama Perusahaan     : PT Saraya
Nama Peserta OBIP : Septian Eka Pratama & Adzania Ayu Nelanda
Saraya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang Kebersihan, Lingkungan dan Kesehatan, Perusahaan yang genap telah berusia 60 tahun ini mempunyai misi yang untuk meningkatkan kebersihan, lingkungan dan kesehatan dunia. Saraya didirikan oleh Shota Saraya yang sejakvtahun 1952 ingin memberikan cara hidup sehat bagi masyarakat dengan bercuci tangan melalui karyanya yaitu sabun cair anti bakteri dan dispenser sabun cair pertama kali di jepang. Saraya memberikan produk-produk yang membuat  masyarakat tetap sehat dalam menjaga kebersihan dan lingkungan. Saraya memiliki kantor pusat di Osaka, Jepang mempunyai 30 lebih kantor cabang yang tersebar di seluruh jepang dari Hokkaido sampai Okinawa. Selain dalam negeri, Saraya memiliki kantor dan pabrik di luar negeri seperti di China, Hongkong, Korea selatan, Amerika Serikat, Kanada, Taiwan, Vietnam, Thailand, Malaysia, Russia, Australia, Belgia dan Uganda.
Sebagai Perusahaan global saraya ingin menciptakan produk yang aman bagi kita dan aman bagi lingkungan. Produk – produk dari Saraya memiliki keunggulan dari segi kebersihan dan dalam bidang lingkungan. Produk – produk Saraya pada umumnya terbagi dalam empat bidang, yaitu: Food Sanitation (kebersihan makanan ), Healthcare Hygiene (Kebersihan layanan kesehatan), Public Health and Hygiene (Kebersihan dan Kesehatan masyarakat), Consumer Hygiene (Kebersihan Konsumen).
Hingga saat ini Saraya mengembangkan berbagai produk untuk menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat dengan tidak lupa memperhatikan lingkungan sebagai aset untuk masa depan bumi. Saraya memberikan dukungan dengan ikut melestarikan  lingkungan hutan di pulau Kalimantan dengan tujuan melestarikan keaneka ragaman hayati di sepanjang Sungai Kinabatangan
Dengan berbagai produksi yang disertai tujuan yang baik, angka penjualan produk Saraya terus meningkat hingga tahun 2012 ini. Hal ini sangat memungkinkan Saraya untuk terus berkembang menjadi Perusahaan global yang peduli terhadap kebersihan, lingkungan dan kesehatan masyarakat dunia.



5. Nama Perusahaan     : 小林俊明法律事務所 (Toshiaki Kobayashi Law Firm)
Nama Peserta                        : Nisa Kencana Putri
小林俊明法律事務所 (Toshiaki Kobayashi Law Firm). Alamatnya yaitu di大阪府大阪市北区に西天満4-6-19北ビル2号館3階306. Dari Jueness Suehiro (tempat tinggal selama di Osaka) di Tenjibashi memerlukan waktu sekitar 20 menit dengan berjalan kaki. Di kantor terdapat 5 orang pengacara dan 3 pegawai kantor. 5 orang pengacara itu adalah Kobayashi Toshiaki, Hotta Kyoko, Kobayashi Rie, Sugimura Motoaki dan Kobayashi Toshinori. Lalu 3 orang pegawai kantor nya yaitu : Shimono Kyoko (senior sekaligus penanggung jawab saya), Imaoka Moe dan Yokono Misaki. Seperti kebanyakan firma hukum, kantor ini telah banyak menangani dan memberikan konsultasi baik dalam masalah maupun perkara pidana ataupun perdata. Seperti dalam bidang perusahaan, hak milik, kepailitan, pertanahan, asuransi dan perbankan, perpajakan, perkawinan, warisan, perdagangan, perburuhan dan tenaga kerja, dan lain-lain.
6. Nama Perusahaan     : Kimura Houritsu Jimusho
Nama Peserta                 : Rian Budi Sari
Kimura Houritsu Jimusho (Kantor Hukum Kimura) merupakan salah satu kantor pengacara. Kantornya berada di daerah Kitahama, berada di dalam gedung yang bernama gedung Imagawa lantai 5. Ruangan kantornya tidak sebesar yang saya bayangkan sebelumnya, akan tetapi didalamnya terdapat ruang khusus pengacara, ruang pegawai, ruang rapat, dan dapur seadanya. Di kantor tersebut, ada 2 orang pengacara yang bernama Kimura Masatoshi (pengacara senior) dan Nagata Tatsuya (pengacara junior), 2 orang pegawai tetap (Nakaji-san dan Ohkura-san), 1 orang pegawai paruh waktu (Mori-san) yang hanya bekerja di hari Senin, Rabu, dan Jumat.
7. Nama Perusahaan     : Perusahaan Daiwa House
Nama Peserta              : Jihad Muhammad Syahid
Perusahaan Daiwa House merupakan salah satu perusahaan besar yang ada di Jepang dan bergerak dalam bidang properti (perumahan). Para pengembang dari perusahaan ini serius sekali dalam memperhatikan dampak dari global warming terhadap kelangsungan bumi ini, sehingga menciptakan rumah ramah lingkungan.
Salah satunya ada divisi CSR, yaitu singkatan dari Coorporate Social Responsbility.  Bagian CSR ini merupakan bagian dimana Daiwa House berkontribusi terhadap lingkunngan sosial. Tiga prinsip yang menjadi tujuan sosial diantaranya, lingkungan, kesejahteraan sosial, dan pendidikan. Contohnya adalah mendirikan sekolah, pembangunan panti jompo, kegiatan penanaman pohon sakura di salah satu gunung di Jepang, dan lain – lain. Dalam hal ini mereka tidak menuntut uang, tetapi dengan diadakannya kegiatan sosial, orang – orang akan menilai baik perusahaan Daiwa House. Dengan begitu, akan meningkatkan nilai atau merk (brand) dari Daiwa House itu sendiri.
Di dunia internasional, Daiwa House juga bisa memecahkan masalah sosial. Dalam perekonomian, Daiwa House bersama negara berkembang (Uganda) bisa bekerja sama dalam mengembangkan ekonomi negaranya. Sehingga negara tersebut bisa tumbuh ekonominya dan membuka lapangan pekerjaan.
Selain itu juga, peran dari CSR ini adalah mengembangkan pendidikan untuk siswa. Mengajar dan membangun sekolah. Melalui kegiatan volunteer, Daiwa House melestarikan pohon sakura yang hampir mengalami kepunahan di salah satu gunung yang ada di Jepang. Kegiatan ini dilakukan bersama anak – anak SD di Jepang.
Dalam pelayanan terhadap Konsumen,  mereka memberikan service yang baik. Mereka sangat mementingka kenyamanan konsumen. Dalam perihal jual beli rumah, daiwa house tidak memaksa konsumen untuk membeli hasil produksinya, tetapi harus sesuai dengan keinginan dari orang yang akan membeli.
Daiwa House juga sudah membuka cabang di berbagai negara. Misalnya di China, Amerika, Australia dan lain – lain. Saat ini, Daiwa House sedang merencanakan untuk membuka cabang di Malaysia.
8. Nama Perusahaan     : Tensou Pre-School and Kindergarten
Nama Peserta                        : Ghyna Amanda Putri &  Tika Kartikasari
Tensou Nagayoshien (Tensou Pre-School and Kindergarten) adalah sebuah taman kanak-kanak di daerah Nagahara, Osaka. Tidak hanya pendidikan taman kanak-kanak, tapi sekolah yang dikelola oleh keluarga Nishimura dengan Bapak Jun Nishimura dan Ibu Chieko Nishimura sebagai kepala TK-nya ini juga memiliki fasilitas sebagai tempat penitipan anak mulai usia 0 sampai 5 tahun. Setiap tingkatan usia disebut bachi (kelompok) mulai dari shiroi-bachi (kelompok putih) yang terkecil, sampai murasaki-bachi(kelompok ungu) yang terbesar. Di dalam kelompok-kelompok usia tersebut terdapat kelompok kelas yang disebut kumi, yang ditandai dengan kelas-kelas dengan nama bunga. Secara umum pendidikan Pre-School dan TK yang ada di sekolah ini memiliki sistem yang amat berbeda dengan sistem di Indonesia. Kami belajar banyak hal di sini khususnya mengenai cara bagaimana Jepang membentuk pribadi anak-anak mereka sedari kecil.
Sebagaimana pendidikan Jepang pada umumnya, sekolah ini juga menerapakan kemadirian, tanggung jawab dan kasih sayang. Anak tidak hanya memiliki kecerdasan otak tapi juga bisa bekerjasama dengan orang lain secara baik.
Dari segi fasilitas dan sarana penunjang, bisa dikatakan ini sudah sangat baik. Ruang kelas yang nyaman, sarana belajar yang lengkap dan arena bermain yang memadai, selain itu pengajar merupakan ahli di bidangnnya. Lokasinya pun cukup strategis, dekat stasiun, kondisi sekitar yang tidak terlalu ramai juga merupakan nilai tambah.
9. Nama Perusahaan     : Machine Sanyo
Nama Peserta                  : Mohammad Ali
Machine Sanyo ini bukanlah sanyo yang kita ketahui sebagai perusahaan elektronik, tetapi merupakan sebuah trading company yang berpusat di sebelah barat Osaka. Perusahan ini berdiri pada tahun 1957 sampai sekarang. Perusahaan ini bekerja di bidang penjualan part – part mesin yang ada di pabrik – pabrik. Perusahaan ini memiliki 8 cabang yang tersebar di Osaka dan sekitarnya. Jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan ini sekitar 80 orang. Saat ini memang masih tergolong perusahaan kecil menengah, tetapi memiliki prospek yang sangat baik untuk menjadi sebuah perusahaan dagang yang sangat besar. Sebagai contoh, satu perusahaan besar yang sudah terkenal di Indonesia, Mitsubishi, merupakan salah satu pelanggan perusahaan ini.
10. Nama Perusahaan     : Gyuunyuu Sekken Kyoushinsha Kabushiki Gaisha
Nama Peserta                      : Fitria & Andi
Gyuunyuu Sekken Kyoushinsha Kabushiki Gaisha, yaitu sebuah perusahaan yang sudah berumur lebih dari seratus tahun, dan bergerak di bidang sabun mandi, serta alat-alat kecantikan produk utama mereka yaitu aka bako ( 赤箱) dan ao bako (青箱)
produk ini sudah menjadi unggulan dan menjadi produk yang paling laris diantara produk  produk yang lain. Produk lain yang diproduksi oleh perusahaan ini antara lain : sabun untuk cuci tangan, sabun cair, dan produk yang paling baru saat ini adalah sabun dengan aroma teh.
Perusahaan ini pun merupakan perusahaan yang ramah lingkungan, mereka membuat produk yang baik untuk digunakan manusia maupun baik untuk lingkungan hal ini ditunjukan dengan penanaman simbol sebuah pohon yang dinamakan pohon ”minori”
Perusahjaan ini pun memperlakukan para karyawannya seperti keluarga sendiri, dan mengajari para pegawai baru dengan sangat ramah.



11. Nama Perusahaan     Uratani Shoji, Co. Ltd
Nama Peserta             : Nina Anggi Ristiani
Uratani Shoji, co. Ltd. Merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan datemark. Perusahaan ini membuat sendiri berbagai macam datemark yang digunakan oleh bermacam-macam produk barang. Konsumen dari perusahaan ini adalah perusahaan-perusahaan produsen barang seperti Nissan, Bandai, Mitsubishi, Aple, dan lainnya. Perusahaan ini memang bukan perusahaan besar yang memiliki banyak karyawan. Karyawan yang bekerja di perusahaan ini mungkin tidak lebih dari 25 orang, tetapi pemasaran dari perusahaan ini sudah sangat luas, bahkan tidak hanya di asia tetapi hingga ke Amerika dan beberapa negara dari Eropa pun menjadi konsumen perusahaan ini.
12. Nama Perusahaan     Okatos Hero Real Estate co., Ltd.
Nama Peserta                        : Wildan Firdaus, Rizal, & Garby
Okatos Hero Real Estate co., Ltd. atau biasa disebut Okatos atau OHRE merupakan perusahaan yang bergerak sebagai agen real estate atau properti dan biasa menawarkan properti berupa ruang kantor untuk perusahaan lain, tempat tinggal (apartemen), tempat parkir, dan lain-lain. Okatos Hero Real Estate dipimpin oleh seorang direktur karismatik bernama Okamoto Keigo. Beliau merintis perusahaan ini mulai dari nol, sejak semasa sulit dan mengalami berbagai masalah, hingga masuk masa-masa suksesnya hingga saat ini. Sebenarnya Okatos bukanlah perusahaan yang sudah lama berdiri. Umur Okatos bahkan belum ada setahun. Okatos Hero Real Estate co., Ltd lahir di tanggal 1 Juli tahun 2011  ketika 2 perusahaan besar yaitu perusahaan perniagaan Suehiro yang berdiri pada tahun 1969 dan Perusahaan tanah dan Bangunan Okato yang berdiri pada tahun 1991 memutuskan untuk bergabung. Pada awalnya perusahaan ini bernama Okato Suehiro. Namun keterbatasan pelafalan orang Ameika yang selalu menyebutkan Okato Suehiro sebagai Okatos Hero, pada akhirnya perusahaan ini memutuskan menggunakan Okatos Hero sebagai namanya.
Strategi pertumbuhan dari PT. OHRE menjangkau tiga cakupan bisnis: yang pertama adalah bisnis utama atau core business, evaluasi real estate dan property, kedua adalah bisnis telekomunikasi, penjualan cellar phone dan I-phone dan yang terakhir adalah bisnis sebagai agen asuransi. Pada dasarnya, ketiga bisnis ini saling berhubungan erat satu dan yang lainnya.
Perlu diketahui bahwa PT. OHRE, perusahaan yang juga bergerak dalam bidang pelayanan jasa real estate seperti appraiserbroker dan manajemen property di Osaka ini, telah meresmikan sebuah kantor jembatan atau bridge office di Kota Bandung, kantor jembatan ini bernama PT. Okatos Hero Mandiri atau PT. OHM. “Salah satu bisnis awal yang akan digarap oleh PT. OHM ini adalah sub-leasing business, seperti diutarakan oleh General Manajer atau Bucho dari Okatos Hero Real Estate Co., Ltd – Mr. Yoshiro Nabeshima.
13. Nama Perusahaan     Saver Chemical Technology Co.,Ltd.
Nama Peserta                        : Bhirawa Widya P.
Seba Giken Kabushikigaisha atau Saver Chemical Technology Co.,Ltd. yang berada di kota Kobe merupakan perusahaan yang khusus menangani perawatan, perbaikan, pemesanan, pemasaran dan penjualan AC maupun alat pembersih udara lainnya. Karena merupakan anak perusahaan dari perusahaan utama yaitu Panasonic sehingga ada juga perusahaan-perusahaan yang serupa dengan SG. Kemudian SG tidak membuat atau memproduksi produk sehinnga perusahaan ini termasuk perusahaan kecil. Namun SG memiliki cabang di berbagai tempat. Misalnya di Tokyo, Fukuoka, dan masih banyak lainnya.
Garis besar system kerja perusahaan ini yaitu, pelanggan memesan layanan melaui telpon atau datang langsung ke SB. Kemudian SG mendata pesanan dan melaporkan data tersebut ke Panasonic, jika data tersebut telah di acc oleh Panasonic baru SG bekerja. Kemudian orang yang bekerja di kantor memonitor dan mengatur jadwal untukk orang yang bekerja langsung di lokasi. Kemudian pada pagi hari orang yang bertugas di luar segera berangkat ke lokasi yang telah ditentukan. Semua data pemesanan harus dilaporkan dan sepengetahuan Panasonic. Karena jika tidak, maka SG tidak menerima biaya pembayaran dari pelanggan.
Nama Perusahaan     Wakikai
Nama Peserta                        : R. Siti Hajar Amali
Wakikai adalah sebuah perusahaan panti jompo, yang bergerak di bidang pengabdian kepada masyarakat yang mempunyai 3 panti jompo yang tersebar di Osaka dan Nara. Masing masing panti jompo berbeda fungsi, ada yang menangani atau orang orang yang tinggal di tempat ini bukan para manula, namun para pasien rumah sakit yang masih perlu dikontrol oleh dokter (semacam “rumah singgah”).
Penutup
Demikian informasi singkat ihwal profil perusahaan dan lembaga tempat peserta OBIP 2012 training. Mudah mudahan ada manfaatnya.
Bumi Siliwangi, 6 Juni 2012




Tentang OBIP Forum at web upi.edu part 2


Menyambung Persahabatan dalam OBIP Forum 2012

Written on:September 15, 2012
Comments
Add One
0
Oleh Ahmad Dahidi
OBIP Forum merupakan salah satu kegiatan lanjutan dari OBIP yang telah dilaksanakan pada bulan April 2012 di Osaka, Jepang. Kegiatannya terdiri dari kegiatan akademik seperti seminar dan panel diskusi dan juga wisata kota Bandung seperti mengunjungi gedung Asia Afrika, saung Angklung Ujo, dan wisata kuliner ke restoran Sunda. Adapun peserta OBIP Forum di antaranya mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dari berbagai jurusan, para pengusaha asal Indonesia serta para pengusaha yang berasal dari Jepang tempat peserta OBIP melaksanakan program internship, dan ada pula perwakilan mahasiswa lainnya dari luar UPI.
Berikut ini adalah intisari kegiatan OBIP Forum (khususnya seminar dan panel diskusi) yang baru baru ini sudah dilaksanakan di UPI.
Diawali dengan OBIP Reunion Party di isola Resort. Tujuan kegiatan ini tiada lain untuk lebih mempererat tali silaturahim antara orang Jepang dan peserta OBIP khususnya, dan juga antara orang Jepang dengan pimpinan UPI. Pada acara ini dihadiri Rektor UPI (dalam hal ini diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Hubungan Internasional UPI), Ketua Jurusan Bhs Jepang dan Akuntansi, juga dosen bahasa Jepang dan undangan lainnnya. Pada acara sambutan makan malam, PR I menegaskan bahwa OBIP (termasuk kegiatan OBIP Forum) sangat baik dan perlu ada kesesinambungannnya di tahun tahun mendatang. Demikian pula, sambutan dari pihak Jepang yang diwakili Mr. Okamoto menegaskan harapan yang sama.
Pada hari hari berikutnya, khususnya seminar dan panel diskusi bisa disimpulkan sbb.
  1. 1.   Kegiatan Seminar
Seminar dilaksanakan pada tanggal 4 September 2012, bertempat di LPPM lantai 4. Seminar dibagi empat kelompok, masing masing menyoroti tema yang berbeda.
Seminar Kelompok 1
Tema          : Mind of Cleanliness in Japanesse Culture
Pembicara  : Perwakilan dari PT. Gyunyuu Sekken, Japan
Pemakalah memaparkan kebudayaan Jepang, terutama budaya ofuro di Jepang. Dimulai dengan sejarah perkenbangan ofuro sejak dulu hingga saat ini di Jepang, dan memperkenalkan pula bentuk-bentuk ofuro yang pertama kali ada di Jepang hingga ofuro yang ada sampai saat ini. Dewasa ini, ofuro tidak hanya sebagai tempat pemandian umum, namun ofuro sudah menyebar ke setiap rumah warga di Jepang. Dalam seminar ini, dijelaskan pula aroma aroma terapi yang mewakili tiap-tiap musim/bulan di Jepang. Dalam hal ini kaitannya anatara ofuro dengan perkembangan sabun. Salah satunya yaitu dengan menggunakan jahe. Dijelaskan oleh pemakalah tentang sejarah awal mulanya sabun hingga saat ini. Setelah itu narasumber pun memperkenalkan produk produk sabun yang dibuat di perusahaangyunyusekken. Narasumber pun menjelaskan bahwa perusahaan gyunyusekken adalah perusahaan yang ramah lingkungan baik untuk manusia maupun lingkungan. Selanjutnya, pemakah menjelaskan karakteristik setiap sabun yang ada. semua peserta dengan serius memperhatikan materi yang disampaikan oleh narasumber.
Seminar Kelompok 2
Tema: How Parents Educate their Children in Japan
Pembicara : Perwakilan dari Northern Lights, Japan
Pemakalah dari Northern Lights lebih memfokuskan informasi yang berhubungan dengan bidang  bidang yang  mereka tangani selama ini, yaitu:
(1)Bidang Pendidikan, yaitu mengembangkan kemampuan individu dan motivasi belajar dengan teknik pengajaran yang disesuaikan dengan karakteristik anak. Bukan hanya akademis, tapi juga membuat lingkungan yang mendukung pengembangan kemampuan alamiah anak.
(2)Bidang Ketenagakerjaan: terlibat dalam jasa perekrutan pekerja paruh waktu dan jasa pengembangan SDM. Macam-macam Kegiatan Luar Sekolah Anak-anak di Jepang: Olahraga: Sepak bola, Baseball, Basket, Voli, Tenis, Renang, Senam; Beladiri: Karate, Judo, Kendo, Aikido; Seni: Piano, Biola, Kaligrafi, Berhitung, Balet, Bahasa Inggris, Komputer; Bimbel: Bimbel umum, Bimbel personal, Privat, Kelas jarak jauh, Bimbel print out
Seminar Kelompok 3
Tema: Japanese Housing Technology
Pembicara : Perwakilan Daiwa House
Pemateri pada seminar ini bernama Masato Kobayashi. Ybs adalah staff dari perusahaan Daiwa House di Jepang. Di Daiwa House, ia menangani bidang CSR (Coorporate Social Responsibilty) Daiwa House. Materi yang disampaikan mengenai teknologi pembuatan rumah di Jepang, khususnya konstruksi rumah tinggal yang dikembangkan oleh peruasahaan Daiwa House. Secara rinci, pemakalah menyampaikan informasi: (1) Pengenalan perusahaan Daiwa house: (2)       Sejarah dan teknologi rumah Jepang; (3)Teknologi yang dipakai daiwa house dalam membangun rumah tinggal tahan gempa; dan (4) Peranan Daiwa house dalam bidang sosial melalui property, dll. Teknik dalam seminar ini adalah dengan menerjemahkan secara langsung apa yang disampaikan oleh pemateri oleh penerjemah. Penyampaian materi kurang lebih disampaikan selama satu jam dan sisa waktu digunakan untuk diskusi (tanya jawab). Pada saat sesi pertanyaan diajukan berbagai pertanyaan, diantaranya pertanyaan mengenai  rumah daiwa house itu sendiri, harga rumah,  luas rumah, bahan bangunan yang dipakai oleh Daiwa House dll. Simpulan dari seminar antara lain teknologi pembangunan rumah tinggal yang dikembangkan Daiwa Haouse sangat cocok diterapkan di Indonesia, terutama daerah daerah yang rawan gempa. Secara keseluruhan, kegiatan spesial seminar ini lancar dan para peserta terlihat cukup puas dalam mengikuti seminar.
Seminar Kelompok 4
Tema : How to be a professional nurse in Japan.
 Pemateri: Yoshihiko Ikeda  (Ketua yayasan Wakikai Social Welfare), Yamamoto Noryo (Konsultan medical Wakikai Social Welfare)
     Wakikai Social Welfare, sebagai lembaga social yang bergerak dalam pelayanan dan perawatan bagi para lansia di Osaka, Jepang, bersedia datang pertama kali ke Indonesia, khususnya ke Bandung. Materi yang disampaikan meliputi (1) Latar belakang dari Yoshihiko Ikeda sebagai ketua Wakikai Social Welfare; (2) Pemberian motivasi kepada para mahasiswa, khususnya mahasiswa jurusan Keperawatan UPI untuk terus berusaha untuk bisa mendapatkan kesempatan menjadi perawat di Jepang; (3) Persiapan untuk menjadi perawat di Jepang; (4) Perkembangan terkini Program EPA sebagai program penyaluran perawat dari Indonesia ke Jepang; dan (5) Pengenalan Program Ikeda sebagai program penyaluran perawat dari Indonesia ke Jepang. Kaitannya dengan butir 5 terakhir, Ikeda menyampaikan informasi bahwa lembaga yang ia pimpin bisa menjalin kerjasama dengan UPI dalam hal merintis program magang bagi para mahasiswa Jurusan Keperawatan UPI di tahun tahun mendatang.
Adapun kegiatan panel diskusi dilaksanakan di Balai Pertemuan UPI pada tanggal 6 September 2012. Pada dasarnya panel diskusi ini didiskusikan mengenai tindak lanjut kegiatan Osaka Business Internship Program (OBIP), hal-hal dan keuntungan apa saja yang akan dan telah didapat oleh para peserta OBIP yang notabene adalah mahasiswa UPI, pihak UPI dan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam program OBIP. Selain itu, dalam panel diskusi ini para mahasiswa UPI yang ingin mengetahui berbagai informasi mengenai OBIP program dapat bertanya serta berdiskusi langsung dengan para narasumber yang berkompeten dalam OBIP program.
Adapun panel diskusi dibagi dua sesi, yaitu sesi A mendiskusikan “Business Internship. What OBIP Fellowship achieved” dan sesi B “Business Internship and Beyond. Needs on Both Side”. Pada diskusi sesi A menampilakn para pemakalah dari OBIP Fellow (Septian dan Rian) , Daiwa House, Gyunyu Sekken, Okatos Hero Real Estate, Northern Lights, dan pada sesi B ditampilkan dari OBIP Fellow (Nisa Kencana dan Garby) Northern Lights, Wakikai, Okatos Hero Real Estate
Gambaran singkat dan simpulan diskusi panel sbb. Peserta diskusi panel banyak didominasi oleh para mahasiswa UPI yang memang sangat berkeinginan untuk mengikuti program OBIP tahun depan. Panel ini sendiri dibagi kedalam dua sesi, dengan topik yang berbeda. Pada sesi pertama, mengusung tema diskusi:  What OBIP Fellowship has achieved, para narasumber yang terdiri dari  Daiwa House, Gyunyu Sekken, Okatos Hero Real Estate, Northern Lights dan dua peserta OBIP (Septian dan Rian), secara detil menjelaskan apa saja pencapaian yang telah didapatkan baik oleh perusahaan-perusahaan penerima mahasiswa magang OBIP dan juga dari point of view para peserta OBIP. Mr. Morimoto dari perusahaan bimbingan belajar, Northen Light, menuturkan bahwa mereka sangat terbantu dengan adanya mahasiswa magang OBIP. Selain itu sharing akan perbedaan budaya memberikan gambaran yang cukup bagi mereka untuk mengenal Indonesia, dan akhirnya memiliki kesempatan berkunjung ke Bandung, Indonesia untuk mengahadiri OBIP Forum 2012.
Mr. Nabeshima, General Manager dari PerusahaanOkatos Hero Real Estate, berpendapat bahwa dengan adanya OBIP ini, telah membuka wawasan dirinya akan potensi mahasiswa di Indonesia khususnya para mahasiwa dari UPI Bandung. Dia sangat terkesan oleh para peserta OBIP 2012 yang dinilainya sangat potensial dan penuh semangat dalam menjalani program OBIP, April lalu. Nabeshima pun menuturkan bahwa ke depannya tidak menutup kemungkinan bahwa kuota untuk peserta OBIP dapat saja bertambah jika memang terlihat jelas keuntungan untuk kedua belah pihak.
Septian dan Rian, peserta OBIP 2012 yang juga menjadi narasumber dalam diskusi panel sesi pertama, menceritakan pengalaman mereka ketika magang satu bulan di Osaka. Pada dasarnya, banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang dapat mereka raih, salah satu yang paling signifikan adalah pengalaman terlibat langsung dalam atmosfer bekerja di Osaka, jepang. Rian menuturkan bahwa dengan mengikuti program OBIP ini, dia dapat banyak mempelajari etos kerja di Jepang, seperti: kedisiplinan, keseriusan ketika bekerja, kejujuran dan ramah tamah terhadap pelanggan. Hal-hal tersebut sangat Rian harapkan untuk dapat dia implementasikan di Indonesia, setidaknya bagi diri dia sendiri dan lingkungan sekitar.
Pada diskusi panel kedua yang mengambil tema, Internship and Beyond; Needs on Both Side. Para narasumber yang terdiri dari Northern Lights, Wakikai, Okatos Hero Real Estate dan dua OBIP fellows (Garbi dan Nisa), lebih berfokus pada diskusi, apa saja keuntungan yang nantinya bisa didapatkan oleh kedua belah pihak; Perusahaan-perusahaan dari Jepang dan para mahasiwa peserta OBIP. Mr. Nakano, salah seorang narasumber dari perusahaan Okatos Hero Real Estate (OHRE), sangat senang menerima tiga mahasiswa UPI untuk bermagang di perusahaan OHRE. Apalagi mereka nampak begitu semangat dan giat untuk belajar di tiap harinya. Dia kemudian menuturkan bahwa kita perlu kembali mengkaji ulang apa saja benefit dari program ini untuk kedua belah pihak agar program OBIP kedepannya bisa semakin sukses.
Diskusi panel pun dilanjutkan dengan paparan dari Mr. Ikeda, President Director dari Wakikai,perusahaan yang concerned terhadap panti jompo dan juga konsultan kesehatan. Dia menuturkan bahwa tenaga kerja di Indonesia sangat baik, peluang untuk bekerja di Jepang tebuka lebar, asalkan mereka mau mempelajari bahasa Jepang. Karena di Jepang, akan sulit bagi tenaga kerja yang tidak menguasai bahasa Jepang. Mr. Ikeda melihat program OBIP ini sebagai sebuah jembatan yang  membuka jalan bagi para perusahaan Jepang untuk mengenal dan menilai potensi mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Mr. Ikeda pun terlihat cukup puas dengan peserta OBIP yang menjalani masa magang di Wakikai, Siti Hajar. Berulang kali dia menuturkan, terkesan dengan performance Siti Hajar ketika magang di Wakikai Social Welfare.
Garbi dan Nisa, perwakilan narasumber dari peserta OBIP 2012 menjelaskan bahwa mereka sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah mengupayakan lahirnya program OBIP. Tentunya, semua mahasiswa UPI berharap bahwa nantinya akan ada program OBIP yang kedua, ketiga, keempat dan seterusya. Nisa menuturkan bahwa program OBIP ini sangatlah sesuai dengan tujuan UPI untuk menjadiA Leading and Outstanding University. Menurutnya, semua peserta OBIP dapat merasakan hidup di dunia luar yang mana budaya dan kebiasaannya sangat berbeda dengan di Indonesia. Mereka sangat dipacu untuk terus belajar dan beradaptasi agar nantinya bisa menjadi mahasiswa yang unggul.
Dengan paparan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Program OBIP sangat bagus dan perlu ada kesinambungannya di tahun tahun mendatang.
Demikian laporan kegiatan OBIP Forum 2012. Kegiatan OBIP Forum ini telah berjalan dengan sangat baik berkat bantuan Universitas Pendidikan Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI, OBIP Fellowship, dan berbagai pihak yang telah membantu suksesnya acara ini.

Tentang OBIP Forum di web upi.edu


OBIP Forum 2012 – Geliat UPI Awal Tahun Akademik 2012/2013

Written on:August 30, 2012
Comments
Add One
0
Oleh Ahmad Dahidi
SEKITAR bulan April dan Juni 2012, saya pernah menulis serangkaian artikel ihwal Osaka Bisnis Intership Program (OBIP) di web upi.edu, beberapa di antaranya menginformasikan tentang gagasan program OBIP muncul, kegiatan peserta OBIP di Osaka Jepang, dan tulisan yang berisikan memperkenalkan perusahaaan perusahaan tempat peserta OBIP training.  Dari serangkaian kunjungan saya ke perusahaan tempat OBIP diselenggarakan terlintas gagasan untuk menyelenggarakan event „OBIP Forum“, alhamdulillah respons para „bos“ perusahaan Jepang dan pimpinan UPI sangat positif. Gagasan ini muncul terdorong adanya manfaat OBIP yang demikian posotif baik bagi UPI sendiri (khususnya para mahasiswa peserta OBIP), perusahaan tempat training, dan tentunya hubungan lembaga UPI dan perusahaan Jepang yang nota bene program kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat tekad UPI menggelindingkan visinya menjadi universitas Pelopor dan Unggul di masa yang yang akan di datang di kancah internasional (khususnya dengan Jepang).
Perlu saya kemukakan kembali bahwa Osaka Bisnis Intership Program (disingkat OBIP) merupakan program berjangka satu bulan bagi para mahasiswa UPI ke Jepang, dan program ini merupakan pula tindak lanjut MOU yang telah disepakati antara Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Osaka in the World Committee (OIW), dan PT. Okatos Hero Real Estate Osaka Jepang pada tahun 2012. Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, UPI dan OHRE khususnya telah sepakat akan melaksanakan OBIP Forum pada bulan September 2012. Jadi, OBIP Forum 2012 ini merupakan sebuah kegiatan lanjutan dari OBIP yang telah dilaksanakan pada bulan April 2012 di Osaka, Jepang.
Adapun maksud dan tujuan kegiatan OBIP Forum sebagai berikut.
a)      Untuk mengenalkan perusahaan-perusahaan tempat para peserta OBIP melakukan kegiataninternship kepada Civitas Akademika Universitas Pendidikan Indonesia khususnya dan pemerintah Jawa Barat pada umumnya.
b)      Reuni antara perusahaan-perusahaan tempat peserta OBIP melakukan kegiatan internship di kota Bandung asal para peserta OBIP, untuk menguatkan ikatan silaturahmi, dan untuk memastikan misi yang telah dicapai oleh para peserta OBIP dalam program OBIP tahun 2012.
c)      Untuk mengenalkan dan mempromosikan budaya, ekonomi, politik, wisata ynag ada di Bandung, Jawa Barat, dan Indonesia ke mata internasional.
d)     Untuk mengenalkan budaya serta cara berpikir Jepang ke Indonesia.
e)      Menyediakan kesempatan yang sangat efektif bagi perusahaan-perusahaan tempat OBIP dilaksanakan untuk berhubungan dengan orang-orang penting di Universitas Pendidikan Indonesia, pemerintah provinsi Jawa barat serta arena politik dan ekonomi di Indonesia.
Berikut ini adalah penjelasan sekilas tentang rencana OBIP Forum 2012.
OBIP Forum 2012
  1. 1.      Konsep Kegiatan
Seperti disampaikan dimuka bahwa OBIP Forum ini merupakan tindak lanjut atau sebagai “oleh oleh” dari Osaka ketika saya dipercaya UPI menjadi pembimbing OBIP bulan April 2012. Insya Allah OBIP Forum 2012 akan dilaksanakan tanggal 5, 6, dan 7 September 2012 di UPI, kegiatan yang utama ada dua yakni Seminar Internasional dan Diskusi Panel yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dari berbagai jurusan, para pengusaha asal Indonesia serta para pengusaha yang berasal dari Jepang tempat peserta OBIP melaksanakan program internship. Kegiatan seminar dan diskusi ini dapat dijadikan pula sebagai ajang reuni bagi para pejabat UPI serta para dosen yang terlibat dalam program OBIP, peserta OBIP, calon peserta OBIP 2013 dan para pengusaha Indonesia juga perusahaan tempat peserta OBIP melakukan kegiatan Internship.
Secara rinci konsep kegiatan ini bisa dijelaskan sebagai berikut. OBIP Forum 2012 ini akan diadakan selama 4 (empat) hari 3 (tiga) malam, mulai dari tanggal 4 September 2012 sampai tanggal 7 September 2012. Pada hari pertama, akan diadakan acara OBIP Reunion Party dimana di acara tersebut merupakan acara reuni antara para pimpinan dan dosen-dosen UPI yang terlibat dalam program OBIP, para peserta OBIP 2012 serta para pengusaha asal Jepang tempat para peserta OBIP melakukan kegiatan business Internship. Acara kedua adalah Special Seminar yaitu Seminar Internasional yang terbagi ke dalam empat kelompok dengan tema yang berbeda-beda dan narasumber berasal dari Jepang. Acara ketiga adalah Panel Discussion yaitu diskusi panel yang terdiri dari panel diskusi kelompok A dengan tema “Hal-hal apa saja yang telah diraih oleh para peserta OBIP” dan panel diskusi kelompok B dengan tema “Internship dan bisnis”. Dalam panel discussion tersebut akan didatangkan juga para narasumber yang berasal dari perusahaan-perusahaan tempat peserta OBIP melakukan kegiatan internship. Acara keempat adalah acara Seminar Investasi atau Investment Seminar yang akan membahas tata cara dan atmosper untuk berinvestasi di Indonesia. Peserta dari seminar ini adalah para pengusaha asal Jepang tempat peserta OBIP melakukan kegiatan business internship, sedangkan narasumber adalah para ahli dan profesional dari kota Bandung dan Jawa Barat di bidang investasi, pembangunan, bidang hukum dan sebagainya.
  1. Pelaksanaan dan Tema Kegiatan
a)      Kegiatan    :  OBIP Reunion Party
                 Tanggal       :  4 September 2012
                 Pukul          :  19:00 WIB
                 Tempat       :  Isola Resort
b)      Kegiatan    :  Spesial Seminar
TanggalTanggal :  5 September 2012
Pukul     :  08:30-10:50 WIB
Tempat  :  Gedung LPPM UPI Lantai 4, terbagi menjadi 4 (empat) kelompok.
Seminar 1
Tema          : Mind of Cleanliness in Japanesse Culture
Pembicara  : Perwakilan dari PT. Gyunyuu Sekken, Japan
Seminar 2
Tema         : How Parents Educate Their Children in Japan
Pembicara : Perwakilan dari Northern Lights, Japan
Seminar 3
Tema          : Japanese Housing Technology
Pembicara  : Perwakilan dari PT. Daiwa House, Japan
Seminar 4
Tema          : How to Become a Medical Professional in Japan
Pembicara  : Direktur Wakikai
,
      Tan
c)      Panel Discussion
Tanggal            :  6 September 2012
Pukul   :  15:00-17.30 WIB
Tempat       :  Gedung Balai Pertemuan BPU UPI
Kegiatan          :
Panel A (What has OBIP Achieved?)
 Panelist : OBIP Fellow(2), Mr, Tsutsui, Daiwa House, Gyunyu Sekken,                                       Okatos Hero Real Estate
Panel B (Internship, business and beyond)
Panelist : Northern Lights, Wakikai,
Prof. Furqon, M.A, Ph.D. (UPI)
d)     Kegiatan    :  Investasi Seminar
Pembicara : Irma Rachmawati, SH.
Tanggal            :  7 September 2012
Pukul   :  08:00 WIB
Tempat      :  Gedung Amphitheatre UPI

Penutup
Demikian informasi ihwal OBIP Forum yang bisa saya sampaikan. Saya berharap partisipasi aktif dari rekan rekan Civitas Akademika UPI khususnya dan pihak terkait lainnya untuk turut serta dalam kegiatan ini. Bagi rekan rekan yang berminat mengikuti rangkaian kegiatan OBIP Forum, bisa menghubungi panitia dengan alamat:
  1. Sdr. Shinta tlp 0857 2244 1055
  2. Sdri. Maria tlp 0852 2235 1140
  3. PT. Okatos Hero Mandiri Bandung tlp. 022 2006961
Bumi Siliwangi, 30 Agustus 2012
Cacatan:
Untuk mengenal perusahaan perusahaan Jepang tempat peserta OBIP Training (khususnya perusahaan yang terlibat dalam OBIP Forum) ini, bisa dibaca di web upi.edu edisi 6 Juni 2012, dengan judul „Profil Perusahaan Tempat Training Peserta OBIP 2012“.

Selasa, 18 September 2012

ceritanya gini...

ceritanya gini..
sekitar beberapa hari yg lalu mapi pergi ke Kalimantan ya adalah. N qt udah balikan lgi ceritanya. Okee, itu satu. Kemudian, akhir2 ini di FB banyak ngeliat temen2 atau senpai2 yang tunangan lah atau nikah, well, terus? Ya, aq jealous sih sebenernya, heuheuheu. First, merasa sebagai angkatan kolot *well, skrg emg udh tingkat 4=angkatan paling tua* asa gimana gitu, tiap kelas udh ada yg kekkon, min udh lamaran, emg blum smua sih, cma terkadang terbesit keinginan untuk bisa kyk mereka juga, min tunangan lah gitu. Tapi ya udah lah ya, pas udah kembali akal sehatnya keinginan itu aq benamkan lagi jauh ke dasar hati sama dasar otak. Soalnya aq gak boleh mikirin gituan dulu, pertama mah my parents will not allowed, kedua mah calonnya juga masih blum yakin, ketiganya aq belum lulus, heey.. ya intinya mah aq mesti lulus dlu baru boleh mikirin hal2 yg sensitif kyk gitu. Sama satu lagi aq pengeeeeen banget cari kerja, gtw knp, pertama mh pgn dapet uang tp klo g dapet pun seenggaknya bisa ngerasain pengalaman kerja kantor sama pengen sibuuuk biar g kepikiran atau kangen berlebihan sama Mapi terus, apalagi klo dia jadi ikut rutin program ke luar2 pulau kyk gini, LDR lah kan, otomatis aq haris nyari pengalihan biar g terlalu kosong. ProSkrip, Nouken untuk skrg msh bisa mengalihkan tpi g tau kalo untuk 2 bulan ke depan nih bisa ga ya. Gak jelas y? ywdah sih cerita2 saya... kkkkk

Kamis, 06 September 2012

OBIP Panel Discussion & Reception Party 6 September 2012

Last seminar day, finally.
Secara keseluruhan mah lumayan lancar. Meskipun banyak miscom n telat juga, aq jadi juga ke depan, meskipun draft yg mw diomongin jadi percuma soalnya dipangkas bgt waktunya, hehehe.  Performance jg alhamdulillah sukses, pada excited pas taishogoto nampil bawain lagu AKB48.
Trus pulangnya ke Savoy Homann nebenv mobil Sugih Sensei. Disana makan2, karokean, menari gila2an, m org Jepangnya jg ada yg ikut nari2 iwak peyek dsb, wkwkwk. Udah kyk JIMS aja, terakhir ska ada ritual headbang nya, hehehe. Aduh udah cape juga, 3 hari plg malem trus, besok hari terakhir mereka disini, heuu

OBIP Special Seminar 5 September 2012

Hari ini ada OBIP Special Seminar yang bertempat di LPPM lt4. Aq kebagian jadi pj acara seminar wakikai, yang jadi pembicaranya Ikeda Yoshihiko trus interpreternya Mba Ira, back up nya Septian. Mulai dari jam stgh 9 ampe jam setengah 11an klo yg seminar aq. Kalo seminar yang lain mulainya jam 9an soalnya ke rektor dulu. Udah beres seminar langsung kuliah Choukai dgn sepatu copot, wkwkwk.

Selasa, 04 September 2012

OBIP Reunion Party (4 September 2012)

Hari ini tiba jugaaaaa!

kinchoushimashita!>.<
Nervous banget!
Hari ini diawali dengan aku, Septian, Teh Maria, Teh Shinta, Icha, Kang Rizal, Kang Bayu, Pa Ahmad & Pa Sugih ngejemput ke bandara Husein naik bus yang udah disewa. Sebelumnya ngejemput dulu Masuya san (pegawai Gyunyuu Sekken) di Sheraton Hotel di Pasteur. Baru ke Husein, pesawatnya telat sekitar 1 jam jadi udah check in lalalala sekitar jam setengah 10an. Ketemu Bako & Jiko lagi! Senengnyaaa ^^
Udah dari Bandara kita naek bus menuju ke Museum Asia Afrika, disitu aku ngeblank banget lah, bingung asli kosakatanya gak tau semua, mau nerangin ini bingung, mau jawab ini bingung, udah lama juga gak ngomong bahasa Jepang, makiinn aja bungkam disono, heuuu.
Dari Asia Afrika, kita pergi makan ke Sindang Reret di deket Gasibu, terus ke Gedung Sate buat berdiskusi sama Pemerintah Jawa Barat. Ramee banget! maksudnya, bener-bener jadi pengalaman yang berharga banget lah, belajar jadi translator jga, kotoba-kotoba yang aku tau masih terbatas, sama kecepatan ngomong juga aq masih ada yg g kekejar. Mesti ganbatte lagi! Motto2! >o<
Udah gitu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Saung Angklung Udjo, tapi aku, teh Shinta, Pa Ahmad & Pa Sugih ga ikut. Kita langsung pulang, soalnya aku ma teh Shinta mesti ngurus Party, kalo senseigata mah udah sering ke sana katanya.Kita pulang naik taksi ke OHM, disana beres2 dulu wat persiapan yang dibawa ke Isola untk party, trus berangkat cap cus deh.
Jam 7.30 an Party nya baru dimulai, soalnya nungguin tamu undangan dari Indonesia kgk dateng2, ywdah deh, meskipun sedikit yg dateng langsung dimulai aja. Rundownnya sambutan dari Pak Furqon, dari Okamoto Shachou trus performance jaipong dari Maida, Chacha & Chimei, bru makan-makan, udah gitu ngobrol-ngobrol, pulang deh jam 9an... Tsukareta kedo tanoshikatta.

*O ya aq, icha n ira juga dapet oleh2 dari Bako & Jiko lho~ gak tau sih apa, blum dibuka tapi terharu banget sengaja bawa oleh2. Banyak pula, jadi terharuuu T^T. Pengen bawain oleh-oleh juga, tapi blum tau apa, rencanannya besok ma Nina mau nyari ke Ciwalk. Mudah2an nemu deh :-D


Kyou wa otsukare sama de~~su!